Puisi Rindu

Sentuhan sebuah kenangan indah tentu akan membawa kerinduan dihati dan mungkin lewat puisi rindu ini kalian dapat meluangkan rasa kangen lewat dari puisi rindu ini akan bisa mewakili perasaan hati kalian yang sedang gundah karena merasa kangen pada seseorang yang amat dicintai yang sedang berada dikejauhan.

Nah untuk liputan terbaru buat para rekan rekan muda yang lagi kasmaran dengan rasa kangen yang tak tertahankan pada sang dambaan hati yang nan jauh ada baiknya rasa kangen itu dibuat dan dijadikan sebagai puisi penantian untuk menunggu kedatangan sang kekasih karena itu akan akan lebih baik buat kalian dibanding untuk selalu meresapi kerinduan hati kalian..

Memang dari setiap mereka yang menjalin sebuah hubungan cinta dari jarak yang berjauhan terkadang banyak yang berakhir dengan putus cinta dan kadang kala juga kata kata penyesalan karena cinta seringkali menjadi cerita diakhir dari berakhirnya sebuah hubungan mereka.

Namun buat sobat sobat yang lagi butuh dengan sebuah puisi kerinduan hati ataupun sebuah puisi penantian kekasih yang nan jauh dibawah dapat kalian temukan yang memang telah admin sediakan khusus buat kalian semua. Yuk langsung saja disimak beberapa puisinya.

Puisi Rindu

===========

Kepergianmu meninggalkan sejuta kenanganmu

Kepergianmu membawa separuh hidupku

Kepergianmu merantai jiwaku...

Kehilanganmu tlah membuat kepiluan hati

Cinta tulusmu membelenggu jiwa dan nurani

Hingga tak berhasrat aku tuk mencari pengganti

Hilangmu menambah sesal dalam sanubari...

Kini makin terasa kehilanganmu

Waktu seakan membunuhku dalam rindu

Di kesunyian hidupku kau

tebarkan aroma cinta dalam hatiku...

Rindu..

Rinduku selalu mengalirkan namamu

Namamu selalu detakkan jantungku

Sulit kubendung naluri itu

Selalu begitu, setiap waktu

Tapi, kau tak ingat dan tak tahu

Dan akhirnya akulah yang terpuruk dalam rasa itu

Rasa yang menggebu sejak dulu, dari masa lalu

Dan kau tak pernah ingat dan tak pernah tahu

Rasa dan asaku padamu terukir begitu jelas di tulang rusukku

Mengalir deras di aliran darahku

Memukul keras membuat lebih cepat detak jantungku

Sedikitpun, kau tak ingat dan tak tahu

Seperti menghitung jutaan bintang di malam hari

Seperti menghitung rinai hujan yang jatuh ke bumi

Seperti menghitung hamparan pasir di pantai ini

Sampai matipun kau tak kan pernah ingat dan tak kan pernah tahu

Bahwa disini ada satu hati yang menunggu, satu jiwa yang terbelenggu

Semoga Rindu Cepat Berakhir

Jika bintang-bintang sudah tidak dapat lagi menemani

Biarlah ku nikmati kesunyian ini...

Jika puisi indah sudah tak dapat lagi mewakili perasaan ini

Biarlah ku nikmati kehampaan ini...

Mungkin air mata yang tulus akan lebih bermakna dari pada tawa penuh dusta

Semoga kerinduan ini akan segera berakhir...

Seiring ku dapatkan kerinduan baru yang lebih bermakna dan dapat membuat ku bahagia...